"Sekarang....", tegas Mona, berhenti menarik nafas dalam-dalam seperti itulah udara terakhir yang dijamahnya.
"Tugas ku bakal sempurna Chris", sambungnya tersenyum melontar segala beban ke luar jendela. Menikmati suasana nyaman sambil menghirup kopi dipetang renaissance feudal.
"Tak apa, sedikit masa nanti rumah agam ini berhuni", berbisik. Puas!
Wednesday, November 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
cantik!
bang pyan!
.
cun abis dol...
serius...den kagum dongan bakat hang....
aie akaike: time kaseh, beb gua selalu lepak blog lu dgr lagu.
tepet: ontah lah cepet..eh! tepet. eh! er.. itu keris ke mayang kelapo.
awak..
Post a Comment